<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/6480377701072727520?origin\x3dhttp://nurfarhanahrosli.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Sunday, July 13, 2008


Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.


Kota Meninjau padang sumatra
Hamka terkenal dek bijaksananya
Pada usia yang muda sudah bermula
Mendalami ilmu bahasa arab dan agama


Surau dan masjid ditambah ilmunya
Mendalami ilmu agama
Ramai ulama menjadi gurunya
Syeikh Ibrahim Musa seorang daripadanya


Hamka adalah seorang otodidiak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx dan Pierre Loti. Hamka juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Surjopranoto, Haji Fachrudin, Ar Sutan Mansur dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang handal.

bahasa arab sungguh jati
ilmu dipelajari amat berbakti
karya sarjana berganti-ganti
ditelitinya berhati-hati

lepas tahun2 yang menguji jiwa mudanya itu dia berangkat
mengunjungi baitullah di mekah. masih sangat muda, dan ma-
sih sangat banyak kesempatan baginya untuk berkembang. di-
masa muda itu hamka tak langsung memilih peran sebagai ula
ma, meski terlibat juga sebagai mubaligh muda muhamadiyah
di kota medan. di kota medan juga dia memimpin majalah pe-
doman masyarakat bersama yusuf abdullah puar,dan disitulah
sebenarnya, secara bersambung, ditulisnya apa yang kemudi-
an menjadi buku, tasawuf modern yang terkenal itu.



Kunjungi mekah menziarahi baitullah
Enggan menjadi seorang ulama
Meski terlibat mubaligh mumamadiyah
Malah, menulis buku dipilihnya


Hamka telah pulang ke rahmatullah pada 24 Juli 1981, namun jasa dan pengaruhnya masih terasa sehingga kini dalam memartabatkan agama Islam. Beliau bukan sahaja diterima sebagai seorang tokoh ulama dan sasterawan di negara kelahirannya, malah jasanya di seluruh alam Nusantara, termasuk Malaysia dan Singapura, turut dihargai.

Walau sudah pulang ke rahmatullah
Masih terasa jasa dan pengaruhnya
Seorang sasterawan serta ulama
Haruman namanya disanjung bangsa

Selain aktif dalam soal keagamaan dan politik, Hamka merupakan seorang wartawan, penulis, editor dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan beberapa buah akhbar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makasar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat dan Gema Islam


Juga seorang penulis dan wartawan
Semenjak tahun 1920-an
Selain mahir dalam keagamaaan
Juga ulama yang berwawasan








~ { 9:22 PM }
aiming for the sky above;